Sabtu, 23 Maret 2013

Menanti sesuatu yang indah, Yamaha Xeon RC!


SMA adalah waktu paling indah bagi kaum muda. Masa dimana gelora muda seakan mencapai puncaknya. Waktu dimana semua orang ingin menunjukkan eksistensi dirinya. Dimulai dari cara berperilaku, tatanan rambut, gaya berpakaian semua ingin terlihat menarik. Keren, mungkin itu gambaran yang tepat untuk fenomena masa transisi menuju remaja ini. Motor juga tak luput dari perhatian. Bagi anak SMA tunggangan itu juga menentukan kadar tinggi rendahnya pergaulan. Sama halnya yang terjadi di SMA ku. Hampir semua siswa memiliki kendaraan masing-masing. Bahkan, untuk lebih menarik perhatian banyak juga yang mengkreasikan sepeda motornya dengan modifikasi agar terlihat keren. Aku termasuk kaum minoritas disini. Hanya sepeda gunung yang aku punya untuk bisa sampai ke sekolah ku. Rasa minder memang sering aku rasakan. Ingin rasanya punya sepeda motor keren. Lebih keren dari mereka!
Jam dinding telah menunjukkan pukul 7 pagi. Sedangkan jam 8 aku harus mengikuti try out UN di SMA ku hari ini. Rupanya begadang belajar semalam suntuk tadi malam membuatku bangun kesiangan. Kukayuh sepeda gunung ku melewati jalan raya sejauh 3,5 Km. Dengan susah payah aku terus memacu. Tak sempat menikmati sarapan menjadikan kayuhan ini tak maksimal. Jam 8.30 aku sampai di sekolah, dengan sisa enrgi yang aku punya aku berlari menuju ruang kelas. Kehilangan banyak waktu untuk mengerjakan soal sudah menjadi konsekuensi logis yang harus aku alami. Sulit bagiku untuk konsentrasi karena pikiran yang tak mau bekerja. Rupanya dia sedang sibuk mengurusi badan yang capek ini. Andai saja aku punya tunggangan baru, tunggangan yang cepat. Meskipun telat aku masih bisa menembus jalanan dalam waktu singkat dan menyelesaikan soal dengan cermat dan tepat.
Try out pun usai. Kukayuh lagi sepeda ku pulang ke rumah. Di persimpangan jalan Cokro Aminoto yang kulewati, salah seorang teman sedang mendorong sepeda motornya. Kuhampiri dia dan kutanyakan mengapa. Ternyata dia kehabisan bensin. Dengan sedikit rasa iba, aku turut membantunya mencarikan penjual bensin terdekat. Andaikan sepeda motor temanku ini lebih canggih sehingga bisa menghemat bahan bakar, mungkin dia tak akan mengalami kejadian ini.
Deru angin jalanan masih setia menemani perjalanan ku pulang. Lamunanku pun berkembang, terbang melayang. Dalam khayalan, aku membayangkan sedang mengendarai sepeda motor yang keren. Sangat keren sehingga ketika aku melewati gerbang sekolah semua mata tertuju pada ku. Tak hanya itu, ketika pulang sekolah pun rasanya aku tak sempat merasakan panasnya siang saking cepatnya motor melaju. Dengan mesin tekologi terbaru membuatnya lebih garang dan jarum indicator bensin tak bergerak dari tanda putih. Lamunanku buyar ketika masuk gang rumah. Namun, masih terbayang sebuah motor khayalan tadi. Ingin rasanya aku pekikkan kalimat ke seluruh dunia ini bahwa ”Aku ingin punya sepeda motor keren, cepat, dan canggih!”
Malam ini adalah waktu santai. Besok adalah hari libur. Tak ada try out. Kulewati malam ini dengan menonton TV di ruang tengah. Film drama fiksi hollywood saat itu berhasil menghipnotisku untuk betah berlama-lama di ruang tengah. Sekelebat kulihat iklan di TV, Jorge Lorenzo dengan sebuah motor matic yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Gambaran sebuah motor hebat ditambah pesonanya sebagai juara dunia Moto GP seketika menyedot penuh perhatian ku. Rasa penasaran untuk mencari tahu motor apa yang dikendarainya menggelitik pikiranku. 

Berbagai sumber resmi, mulai dari media cetak sampai online pun aku telusuri.  Rupanya Yamaha Indonesia baru saja meluncurkan varian motor matic terbaru yang merupakan upgrade dari matic 125 cc Xeon. Yamaha Xeon RC namanya. RC yang berarti Racing Champion dimaksudkan sebagai persembahan atas prestasi pabrikan Yamaha sebagai juara Moto GP 2012. Motor ini adalah matik injeksi ketiga Yamaha setelah Mio J dan Soul GT.
Tampilan luar dan body dari sebuah tunggangan menjadi hal pertama yang menarik perhatian ku. Ibarat seorang wanita, wajah cantik dan tubuh indah menjadi daya tarik pertama seorang laki-laki untuk bisa jatuh cinta padanya. Bentuk Yamaha Xeon RC yang aerodinamis, ramping, dan sporty langsung masuk dalam  kriteria keren di pikiranku. Kombinasi warna dari jok terlihat sangat menarik, sampai-sampai tak tega rasanya untuk mendudukinya. Warna bodi Xeon RC menggunakan gabungan dua warna sehingga tampak lebih elegan dan berkelas. Yamaha Xeon RC ini tersedia dalam 5 pilihan warna yang atraktif, yaitu Vicorious red, Regal Purple, Dazzling Black, Cosmic White dan Thunder Bolt.

 Warna titanium yang menghiasi cover knalpot menampilkan efek sporty bagi siapapun yang melihatnya. Tampilan eksterior Yamaha Xeon RC menjadi lebih agresif dan tajam terlihat jelas dari desain  lampu depan sampai lampu belakang. Desain lampu belakang dengan konsep After Burner Jet Tail Lamp serta lampunya yang Automatic Headlight On (AHO) menambah kenyamanan saat berkendara. Mengendarainya di jalanan mungkin akan menjadi pusat perhatian khalayak ramai karena tampilan motor ini yang sedap dipandang mata. Ini baru sepeda motor keren!
Motor ini juga telah mengalami perkembangan dari sektor mesin. Jika sebelumnya besar mesin hanya 26 mm kini membesar jadi 28 mm. Besarnya volume berbanding lurus dengan performa yang dihasilkan. Penambahan ini menaikkan performa mesin sebesar 8% sehingga kecepatan Yamaha Xeon RC semakin bertambah. Yamaha berhasil menurunkan bobot Xeon RC 3 Kg lebih ringan dari versi Xeon sebelumnya juga turut andil menjadikan matic ini lebih lincah dan gesit. Jalanan ramai, gang sempit, sampai jalan tikus pun akan terasa seperti jalan tol dengan Yamaha Xeon RC ini. Kata cepat cocok aku sematkan dalam varian matik Yamaha ini.
Canggih. Kata ini merupakan hal yang terepnting ketika kita membahas tentang sebuah teknologi. Terasa hambar, bagai sayur tanpa garam rasanya jika motor yang keren tampilannya, cepat larinya tapi tak dibarengi teknologi yang mumpuni. Yamaha Xeon RC mengusung teknologi YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Teknologi yang dibuat untuk mesin kecil matic Yamaha. Teknologi ini mampu mendongkrak performa mesin sekaligus membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit sekitar 20 persen. Hal ini menjadi logis karena adanya penambahan sistem pengabutan bahan bakar YMJET-FI yang menaikkan tenaganya menjadi 11,4 PS dan torsi meningkat jadi 10,4 Nm. Ditambah lagi, Yamaha Xeon RC ini juga telah memiliki standar Euro 3.


                Varian matic terbaru Yamaha ini juga memiliki teknologi Key shutter, yang berfungsi untuk menyalakan motor, pengaman ganda dan pembuka bagasi. Faktor keamanan juga tak luput dari perhatian pabrikan asal jepang ini. Teknologi pengereman Smart Lock System telah diterapkan untuk motor ini. Praktis digunakan dan aman saat mengerem di jalan menanjak atau menurun. Dilengkapi dengan Smart Stand Switch yang berfungsi membantu kenyamanan berkendara. Ini baru namanya motor canggih, Bung! Gumamku dalam hati.

Rasa ingin memiliki sebuah sepeda motor pun semakin membuncah di hati ku. Inilah yang aku cari. Sepeda motor keren, cepat dan canggih! Yamaha Xeon RC jawabannya! Ku ungkapakan keinginan dan mimpi ku ini pada kedua orang tua ku. Ku ungkapkan segala keistimewaan dan keunggulan motor ini pada mereka dengan antusias. Pada akhirnya mereka luluh juga, sebuah janji mereka lontarkan pada ku. Janji untuk menghadiahkanku sepeda motor Yamaha ini. Namun ada satu hal yang mereka syaratkan pada anak laki-laki satu-satu nya ini. Aku harus bisa lolos seleksi SNMPTN dan bisa diterima di salah satu kampus neegeri yang favorit. Ya, tak salah juga mereka mensyaratkan hal itu. Karena sebuah harga yang pantas bagiku untuk menebus sesuatu yang berharga dengan sesuatu yang berharga pula. Mulai sekarang, akan aku simpan mimpi ini dalam hati ku. Kujadikan semangat untuk mengarungi sulitnya hidup saat ini. Karena di depan ada sesuatu yang indah sedang menanti. Yamaha Xeon RC!


<br />



Rabu, 20 Maret 2013

Secercah harapan menuju kesuksesan!


Hari ini keluarga kami seperti utuh kembali.  Saat itu aku tengah pulang dari perantauan, adik perempuan ku tengah libur semester, dan kakak perempuanku yang pulang dari ujian skripsi. Saling bercerita, bercanda, dan bercengkrama menikmati kehangatan kebersamaan keluarga ini. Namun topik yang menarik saat itu adalah kabar kelulusan kakakku bulan Mei nanti. Setelah melalui perjuangan 4 tahun di salah satu kampus di Malang, gelar sarjana pun akan segera bersanding bersama namanya. Tentunya orang tua kami sangat bangga akan hal itu. Kerja keras mereka menghidupi kami akhirnya bebuah juga. Aku juga kagum padanya, perjuangannya tentu tak mudah. Sebagai anak perantauan dari desa di Probolinggo, biaya hidup dan biaya kuliah yang tinggi terbukti tak menciutkan nyalinya. Tak ingin merepotkan keluarga, dia mencoba membangun bisnis kecilnya selama kuliah. Kakak saya adalah penjual produk kecantikan. Memasarkan produknya lewat BBM menjadi andalannya. Bisnis ini memang masih skala kecil. Pelanggannya pun sebatas teman sekampusnya. Namun cukup untuk menambah uang jajan untuk menambal biaya hidup. Hingga akhirnya membawanya bisa lulus S1.
Pada malam itu, dia juga mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan S2. Butuh biaya yang lebih besar lagi memang. Tentu ayah dan ibu menndukungnya. Walau sampai berkorban nyawa pun akan berusaha membantu mewujudkan mimpi anak-anak nya. Terlihat dari raut wajah mereka. Aku sebagai saudara laki-laki nya hanya bisa mendukungnya. Ingin rasanya membantu, tapi apalah daya. Aku juga masih bergantung kepada orang tua.
Momen kebersamaan kali ini pun berlalu, kami semua beranjak ke tempat tidur masing-masing. Pikiranku pun mulai menghayal andai saja aku bisa menghasilkan banyak uang untuk membantu kakaku. Hal itu membuatku tak lelap tidur. Akhirnya muncullah ide itu. Mengapa aku tak bekerjasama dengan kakak untuk mengembangkan usahanya? Bagaimana jika usaha itu diperluas pasarnya? Pasti akan lebih banyak volume penjualan dan lebih banyak lagi penghasilan yang didapat. Bisnis produk kecantikan ini punya potensi besar di pasar. Berbagai kalangan bisa kita raih, mulai dari anak SMA sampai ibu-ibu, tidak hanya mahasiswa. Memperluas jaringan yang perlu dilakukan. Pikiranku pun terus mengawang diantara kesunyian malam. Munculla beberapa solusi di kepalaku :
1.       Kita harus punya toko, atau tempat yang menunjukkan eksistensi kita. Untuk saat ini, karena tidak ada dana membangun toko secra fisik, kita bangun toko secara maya. Ya, website bisa jadi toko kita, toko online. Dengan adanya website, calon pembeli bisa mampir ke sana untuk melihat katalog, harga, dan berbagai produk yang kita tawarkan. Pengunjungnya pun tak terbatas ruang dan waktu. Kapan saja mereka bisa mengaksenya.
2.       Pemasaran. Kita perlu membenahi sektor ini. Setelah produk ada, toko ada, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana mengenalkannya pada orang lain.

Malam semakin larut, rasa penasaranku semakin tinggi. Aku melihat ada setitik cahaya disana. Aku nyalakan laptop dan musik di laptop sembari terus memikirkannya. Sekarang bagaimana caranya membuat web? Tentunya bukan web yang biasa, tapi web yang menarik, interaktif. Karena ada banyak web di dunia ini. Sangat perlu kita tampil beda disana. Semakin menarik dan memudahkan layanan pembelian maka akan semakin bagus. Aku bukan mahasiswa yang gemar otak-atik software terutama website. Ah.. andai saja ada orang yang mau dibayar murah untuk mendesainkannya untuk kami, ya semacam freelance.
Ditengah alunan musik lembut, aku coba iseng menencapkan modem imut ku. Berselancar di dunia maya. Tibalah aku pada sebuah situs freelance.co.id


Dilihat dari judulnya sudah jelas kalau disini lah perkumpulan pekerja professional yang bisa disewa sepanjang waktu, Freelancer. Poin terakhir mebuatku tertarik “Hanya membayar freelancer setelah anda puas denangan kerja mereka”. Ini yang akau cari. Untuk usaha kecil memang minimnya dana menjadi kendala untuk mengembangkan usahanya. Seakan tak boleh membuat kesalahan, usaha kecil sangat perlu teliti. Biaya yang keluar harus memberikan hasil yang maksimal jarena tak ada lagi dana cadangan. Untuk sistem ini aku mengibaratkannya seperti ada barang ada uang, jelas penyewa sangat diuntungkan dalam hal ini.
Selancar dunia maya pun ku lanjutkan. Menu cari freelancer sudah tentu yang aku telusuri. Aku masukkan kata kunci web designer. Dan muncul banyak sekali para freelancer  beserta ulasan singkat disertai rating, dan harga nya. Wah, semakin banyak pilihan semakin bagus, gumamku girang dalam hati. Dan yang tak terpikirkan olehku adalah bahwa freelancer disini berasal dari berbagai penjuru dunia. Wow.., dan mataku langsung tertuju pada freelancer yang satu ini


Ya, akhirnya aku menemukannya. onlineshine. Sebuah perusahaan yang menangani website design, SEO, dan marketing yang berasal dari india. Yang pertama membuatku tertarik adalah harganya yang tergolong murah. Dari penjelasan singkat itu aku semakin yakin kalau ini bukan freelancer sembarangan. Perusahaan ini menyediakan layanan desain website sekaligus marketing, link building, dan SEO. Dua permasalahan ku terjawab sekaligus. Website dan pemasaran. Selain website yang menarik dan produknya menarik, mengenalkannya pada masyarakat luas juga menjadi tantangannya. SEO (Search Engine Optimisation), adalah salah satunya. Ketika sesorang mengetik kata kunci di salah satu mesin pencari, contoh google, maka website bisa berada di urutan teratas atau halaman pertama. Sehingga memudahkan setiap orang untuk mencari toko kami. Perusahaan ini pun menyediakan jasa marketing, poin penting disini, namun aku tak tahu model pemasaran apa, bagaimana caranya. Akan tetapi, dengan melihat penjelasan singkat mengenai jejak rekam perusahaan ini, aku yakin ini bisa memberikan jalan keluar bagi kami kelak.
Aku simpan halaman ini untuk aku tunjukkan kepada kakakku esok. Aku coba cari tahu lebih dalam isi situs ini. Bagaimana sistem mereka bekerja.  


Suatu terobosan baru di bidang industri jasa menurutku. Untuk usaha kecil, ketidakmampuan untuk mempekerjakan seorang pegawai menjadi salah satu kendala. Dengan adanya system freelance, ada setitik harapan disana. Biaya pegawai bisa ditekan seminimal mungkin tapi hasilnya bisa mencapai maksimal. Jika sampai saat ini paradigm yang terbentuk adalah tidak ada profesinal ahli yang mau bekerja untuk usaha kecil. Beda halnya dengan yang ditawarkan dalam freelance.co.id , bahkan usaha yang baru berdiri pun bisa mempekerjakan para professional di seluruh dunia dengan efisien dan efektif. Banyak pilihan, harga bersaing, dan kemampuan yang ditawarkan pun juga bervariasi. Disini, kita juga bisa melelang pekerjaan untuk mengembangkan usaha. Tinggal masukkan jenis pekerjaan beserta rincian pekerjaan yang harus dilakukan, akan muncul para freelancer yang berminat untuk menyelesaikannya beserta harga yang ditawarkan. Dan kita baru membayar jika pekerjaan telah selesai dan kita puas akan hasilnya. Itu yang aku suka!
Malam semakin larut, sunyi, dingin, dan mata ku sudah mulai terasa berat. Ku rebahkan badanku di kasur. Lega rasanya. Ah.., tak sabar aku ceritakan hal ini ke kakak ku esok hari..Terima kasih Freelance.co.id!
Kak.., mari berjuang bersama, jemput S2 mu!

How to be a succesful Small Business Owner Through Freelancer.co.id
Usman Nur Hamzah
  

Senin, 18 Maret 2013

Survival Camp!


Oleh : Usman Nur Hamzah
                            
                             Survival Camp: Praktik, Keakraban, dan Pengalaman

Ada yang beda dari camping kali ini, bayangan pertama yang muncul bahwa ini akan seperti makrab kelas yang biasanya dilakukan anak STAN. Kita tinggal bayar dan ngikutin acaranya aja, karena segala sesuatunya udah disiapin. Kesan tersebut langsung sirna ketika diberitahu konsep acara oleh panitia, bahwa antara peserta dan panitia harus bisa mengurus dirinya sendiri, dimulai dari persiapan dan keberangkatan ataupun berbagai kebutuhan ketika camping nanti. Keliatannya ribet banget ya, tapi justru ini camping yang seru..
Mau tau seperti apa serunya, dan pelajaran apa saja yang bisa kita dapet dari kegiatan ini? Lanjutkan bacanya...

Namanya Survival Camp Sekolah Strategi Indonesia, kita kemah di daerah hutan bogor, lupa apa namanya, disitu kita gak nginep di villa (karena emang ga ada villa di tengah hutan) tapi bangun tenda sendiri bro.., selesai bangun tenda kita apel sebentar, setelah itu kita langsung ke materi, yang pertama kita belajar tentang kepercayaan. Karena lagi di alam bebas kita langsung praktekin aja, peserta berkumpul satu baris ke belakang. Yang paling depan menjatuhkan badannya ke belakang dan pesrta dibelakangnya berkewajiban menangkap badannya agar tidak sampai jatuh. Disini kita harus benar-benar percaya dan menjatuhkan badan sepenuh hati ke belakang dan yakin kalau teman kita yang dibelakang akan menangkapnya karena kalau sampai jatuh lumayan sakit juga .. , seperti kita ketahui dalam sebuah organisasi, kepanitiaan, kelompok diperlukan sebuah teamwork yang baik agar pekerjaan bisa selesai dengan efisien dan kita tidak akan mengerjakan semuanya sendirian sehingga kita perlu mempercayakan sesuatu untuk dikerjakan oleh orang lain. Disinilah diperlukan sebuah kepercayaan kalau orang tersebut bisa melakukan tugasnya. Seperti halnya simulasi tadi, kalau kita dengan sepenuh hati menjatuhkan badan dan percaya kalau akan ada yang menangkapnya, tubuh yang jatuh terasa lebih ringan dan akhirnya dapat membantu teman kita yang dibelakang agar kita tidak jatuh tersungkur, terjerembab, terpuruk dan akhirnya kita tetap tegar berdiri kawan....

Itu tadi pelajaran pertama, sebenarnya tujuan utama dari camp ini adalah untuk menyelaraskan peran. Kita disini punya banyak peran, baik sebagai anak, mahasiswa, anggota sebuah organisasi, kepanitiaan dan sbagainya, nah serigkali kita tidak selaras dalam menjalaninya. Kita lihat dalam proses pembuatan film, ada sutradara, artis, make-up artis, kameramen dan yang lain. Kesemuanya memiliki tugas masing2 dan haruslah selaras untuk bisa menghasilkan sebuah film yang bagus. Butuh sebuah harmonisasi peran kawan. Maka dari itu untuk bisa memahami bagaimana harmonisasi peran itu, peserta dibagi menjadi 2 kelompok dan diberi tugas untuk membuat film berdurasi 5-10 menit demikian juga dengan kelompok panitia dan nantinya akan dinilai dan dicari yang terbaik dari segi artistik, akting, alur cerita, dan gagasan. Disini masing2 kelompok mendapat satu tema untuk dibuat film, ada siklus Transformasi, Teamwork, dan kepercayaan. Dan kebetulan kelompok ane dapat tema teamwork. Dalam pembuatan film ini, kita gak dikasih handycam ataupun kamera yang biasanya dipake di tipi-tipi itu, kita pake kamera handphone, dengan sumberdaya yang terbatas tersebut kita tetap harus mampu menyampaikan gagasan teamwork dalam sebuah film dengan baik. Ide cerita dari filmnya dalah 5 mahasiswa yang sedang mendaki gunung yang berusaha bersama-sama untuk menyelamatkan temannya yang tersesat dari sergapan seorang psikopat. Kita tentukan dulu siapa yang berperan di dalamnya dan mulai menggarap secara serius meskipun gak dibayar, siapa juga yang mau bayar..,hehe
 Ketika sudah menunjukkan pukul 8 malam, semua duduk santai mengellingi api unggun, hangatnya api unggun sedikit mengurangi hawa dingin pegunungan di sekujur tubuh. Bioskop pegunungan siap dimulai ..., masing2 film yang sudah dibuat dtampilkan di laptop panitia, untuk selanjutnya dinilai oleh peserta lain. Terlepas dari siapa kelompok yang menang kita telah belajar bagaimana harmonisasi peran itu. Tapi for your information aja, film kelompok ane yang menang lo...  

Sebelum kembai ke tenda masing2, ada games kecil, namanya dongeng sebelum tidur. Jadi, semua orang bercampur membentuk lingkaran mengelilingi api unggun. Ada satu orang yang memulai satu kalimat dan nantinya kata terakhir yang diucapkan akan diteruskan oleh yang lain sehingga membentuk suatu cerita dengan tema tertentu. Setiap orang diberi waktu 5 detik dan tidak boleh tertawa. Kemaren kita main dengan tema horor dan satunya lagi komedi, dari permainan tersebut kita dituntut untuk bisa kreatif dan berpikir cepat akan tetapi tetap dalam koridor yang telah ditetapkan dan dengan dilarangnya tertawa ketika permainan kita belajar menghargai pendapat orang lain. Dengan berakhirnya permainan itu kami semuapun kembali ke tenda masing2 untuk tidur...

Belum puas menjelajahi alam mimpi, tiba2 kita semua disuruh bangun. Tepatnya jam 3 pagi. Tahu gak kita disuruh ngapain? Bukan kayak camping SMA atau SMP, yang disuruh menjelajahi kuburan dan ada satu orang yang jadi hantu trus kita teriak2 ga jelas, tapi kita pagi2 dibangunin disuruh ngerjain TTS coy... , oiya sebelum berangkat masing2 peserta dikasih tugas memebuat TTS dengan 20 pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari di SSI. Disitu dituker TTS punya peserta laki-laki dan perempuanan kita dikasih waktu 1 jam. Di pagi buta kita semua duduk bersila, ditemani senter yang kita bawa masing-masing, diselimuti embun dingin yang menusuk tulang, dan ditambah saya mendapat soal yang begitu abstrak. Sempet bimbang juga, daripada capek mikirin soal abstrak ini mending ngelanjutin tidur. Tapi saya berusaha sebisa mungkin memahami soal, mempersempit makna kata-katanya, agar dapat lebih simpel dan jelas. Tapi tetep aja soalnya abstrak..., haha. Tapi dengan begitu, kita bisa lebih terbiasa dengan proses berpikir, berpikir dimanapun dan kapanpun, itu kuncinya...

 Di pagi harinya, aktivitas dimulai dengan senam pagi, selain melatih pikiran kita juga tetep menjaga raga ini agar tetep fit kan bro.., setelah itu peserta mendapat paparan singkat tentang mencapai misi. Diadaptasi dari militer, patroli merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan baik itu menyerang musuh, menyergap, ataupun menyelamatkan sandera. Dan mencapai misi adalah materi yang terakhir dalam camping ini..
Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, pecundang dan pemenang, pengelompokan ini berdasakan hasil dari games negosiasi sebelumnya. Masing2 kelompok diberi tugas untuk mendapatkan botol yang disebar di tiga pos, dan di dalam botol tersebut ada secarik kertas yang berisi sebuah misi yang harus dipecahkan oleh masing2 kelompok. Agar dapat menyelesaikan misi tersebut kelompok harus melewati pos 1, pos 2, dan pos 3 dengan tantangan masing2 disetiap posnya. Ketiga botol tersebut berisi informasi yang saling berhubungan. Dan saya berada di kelompok bukan pemenang... (pecundang maksudnya), hhe.

 Oiya, ada syrat tambahan, kalo ketemu kelompok lain dan panitia kita harus merangkak, filoisofinya adalah bahwa dalam mencapai misi, adakalanya kita menghindarkan diri dulu dari hal-hal yang dapat menghambat pencapaian misi.
Pos 1, untuk dapat memasuki pos 1 ada sandinya, yaitu masing anggota dalam kelompok membuat pantun yang menarik dan sekreatif mungkin sehingga bisa diterima penjaga pos 1. Tandanya diterima, kalo pantun kita dibalas oleh penjaganya. Disitu kita dikasih tantangan untuk membuat satu gambar buku dan pulpen dan dikerjakan oleh semua anggota akan tetapi stiap anggota hanya boleh menggambar satu garis dan satu lengkungan saja dalm satu putaran. Tujuannya adalah agar kita bisa bekerja dalam sebuah tim dan mampu memahami setiap anggota kelompok kita agar sebuah pekerjaan dapat terselesaikan secara efektif dan efisien.
Pos 2, untuk dapat memasuki pos 2 kelompok harus membuat puisi sekreatif mungkin dengan tema kacamata, setiap anggota secara bergilir membacakan bait puisinya untuk diteruskan oleh anggota lainnya sehingga tercipta sebuah puisi yang utuh.
Pos 3, tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, seru lah pokoknya..., hehe
Demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya, kalu tidak ada, cari terus sampai ketemu...
          

Belajar menghasilkan ide!


                                                                                                                      Oleh : Usman Nur Hamzah

   Setelah di pertemuan minggu lalu kita belajar tentang bagaimana menghasilkan ide, di minggu ini kita belajar bagaimana caranya menyampaikan ide tersebut agar dapat diterima oleh orang lain. Karena sebagus apapun ide yang kita hasilkan, terasa percuma jika kita tidak dapat menyampaikannya sehingga orang lain dapat mengerti dan menerimanya. Berbicara mengenai menyampaikan ide, pastilah kita memerlukan public speaking yang bagus.  Untuk sesi pertama, kita disajikan video dari Steve Job, CEO apple salah satu perusahaan laptop terbesar di dunia. Seperti kita ketahui beliau adalah seorang yang pandai presentasi, meyakinkan orang, sehingga orang dapat menerima bahkan terkagum-kagum akan inovasi yang dibuatnya. Dalam video yang berdurasi sektar 4 menit tersebut terlihat Steve Job sedang mempresentasikan temuan terbarunya yaitu MacBook air, laptop tertipis di dunia. Penonton dalam video tersebut dibuat kagum dengan presentasi tersebut. Dan kemudian para peserta SSI diberi tugas untuk menganalisa unsur-unsur apa saja yang membuat presentasi Steve Job berhasil dan bahkan mengagumkan.
    Berdasarkan penjelasan dari school master SSI, Pak Darmawan Sigit, dan buku rahasia presentasi Steve Job, ada 6 unsur penting yang diterapkan oleh sang master presentasi Steve Job dan menjadi poin penting untuk menyampaikan ide dengan baik yang disebut dengan SUCCESs.
S = Simple
U = Unpredictabe
C = Concrete
C = Credibel
E = Emotional
S = Story
  
   Ketika kita menyampaikan ide kepada orang lain, kita harus meyederhanakan ide tersebu agar mudah dipahami karena pada dasarnya otak manusia lebih suka dengan sesuatu yang sederhana dan yang telah terskema di pikiran kita. Maka dari itu poin pertama Simple harus terpenuhi. Untuk menarik perhatian para audiens terkadang kita harus membuat presentasi kita tidak terduga, seakan keluar dari jalur, dan tidak pernah terpikirkan oleh para audiens dan dapat memperkuat pesan yang akan kita sampaikan. Unpredictabe. Untuk memperkuat pesan yang akan kita sampaikan, kita bisa memberikan analogi atau contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari agar pesan yang kita sampaikan kuat dan memiliki gambaran yang dapat diterima audiens. Poin kredibel menjadi penting karena terkadang para audiens akan lebih percaya dan memperhatikan apa yag disampaikan jika orang tersebut diyakini memiliki kompetensi terhadap suatu masalah yang akan disampaikan. Jikalau kita tidak memiliki latar belakang akan suatu masalah yang akan kita sampaikan bukan berarti kita tidak bisa dianggap kredibel, kita dapat meyakinkan para audiens dengan menyampaikan referensi dari buku atau pendapat para ahli untuk memberian dasar yang kuat. Poin selanjutnya adalah emosional, kita dapat memainkan emosi para audiens sehingga tetap memperhatikan apa yang kita bicarakan. Dapat kita terapkan dalam pemilihan kata yang menarik dan cenderung menyentuh emosi seperti luar biasa, mengagumkan,dan  menakjubkan. Ketika emosi para audiens sudah kita sentuh, maka kita akan dengan mudah menguasai panggung dan menyampaikan pesan kita. Dan yang terakhir adalah story atau cerita, dalam menyampaikan ide kita bisa memberikan alur didalamnya sehingga terbentuk sebuah kesan yang dapat memperkuat pesan. Cerita tersebut bisa kita sisipkan menjadi sebuah contoh kasus ataupun cerita yang berhubungan dengan masalah yang akan kita sampaikan. 
Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan dapat berguna dan menambah pengetahuan tentang public speaking kita.

Essay Depora!


                                                                                                                       Oleh : Usman Nur Hamzah

                       Sesuai dengan tujuan dari terbentuknya departemen pemuda dan olahraga ini, memfasilitasi berbagai kegiatan olahraga yang merupakan implementasi semangat kepemudaan baik dalam lingkup internal kampus dan eksternal kampus merupakan landasan bagi saya untuk merancang apa yang akan saya lakukan dalam depatemen ini. Jika terpilih sebagai staff Depora, tentunya saya akan berusaha mengimplementasikan apa yang menjadi kebijakan Menteri Pora dengan baik serta memberikan usulan-usulan yang diperlukan agar tercapainya tujuan departemen ini. Sebagai gambaran, Depora kedepan harus lebih fokus dan mempunyai tujuan utama pada prestasi. Dimulai dengan merangkul semua UKM olahraga yanga ada, menjalin hunbungan yang baik sangatlah diperlukan sehingga tercipta koordinasi baik pula antara Depora dan UKM olahraga. Dari sanalah kita akan memfasilitasi setiap atlet dari setiap UKM untuk dapat berlaga dan berprestasi diluar STAN. Sebagai contoh, kita bisa menjalin koordinasi dengan UKM silat Perisai Diri STAN, memberikan dukungan dan membuka link keluar agar para atlet bisa ikut kejuaraan silat daerah. Demikian juga dengan Karate, Aikido, Merpati putih dan yang lainnya, seharusnya Depora bisa memaksimalkan potensi-potensi ini untuk menciptakan prestasi yg dapat mengharumkan nama STAN. Pengalaman yang sya dapat di UKM PD STAN adalah fakta yang terjadi selama ini adalah kita hanya diberikan uang, dan dibiarkan jalan sendiri, tidak ada koordinasi yang serius dengan Depora untuk UKM-UKM semacam ini. Memberikan fasilitas berupa pendampingan, membukakan link keluar untuk ikut serta ke kejuaraan daerah atau tigkat nasional adalah suatu kewajiban dari Depora. Hal ini berlaku untuk semua UKM olahraga yang ada di STAN secara adil. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan para atlet yang akan ikut kejuaran dengan cara menjadwalkan Training Center secara berkala dan terkoordinir pada waktu menjelang perlombaan, membentuk kapten dari setiap cabor sebagai penanggung jawab penyelenggaraan TC ini akan memudahkan dalam koordinasi dan jika dimungkinkan kita bisa melibatkan pelatih professional dalam kegiatan TC ini. Dengan demikian atlet kita akan lebih siap dan memiliki peluang lebih besar untuk mencetak prestasi.
                       Kita juga harus mengevaluasi program-program Depora Tahun lalu, melanjutkan yang sudah terbukti baik dan melakukan koreksi, menganalisis hambatan-hambatan yang terjadi dalam kepengurusan tahun lalu sehingga kita mempunyai landasan yang kokoh dalam menjalankan kepengurusan tahun ini. Paradigma yang terbentuk dipikiran saya selama ini adalah Depora BEM kurang serius dalam menggarap kegiatan olahraga internal STAN, acara yang dibentuk cenderung sepi peminat dan penonton dan tidak dikenal. Menurut saya kegitan olahraga lingkup kampus yang lebih dikenal adalah turnamen futsal antar spesialisasi TFC yang diadakan oleh FOKMA anggaran yang seharusnya diselenggarakan oleh Depora BEM. Maka dari itu, kita juga harus imbang antara kegiatan internal dan eksternal. Saya mengusulkan dibuat kompetisi Badminton antar spesialisasi di STAN, karena jenis olahraga ini meupakan olahraga yang paling populer setelah futsal, dengan melibatkan seluruh spesialisasi, termasuk BC dan pihak Sekretariat. Kita bisa mangadopsi konsep Thomas dan Uber Cup untuk format kompetisinya. Dengan mengambil lokasi di Gd G STAN, akan banyak menarik massa untuk menonton dan saya yakin ini akan menjadi salah satu even besar dan bahkan menjadi even terbaik jika digarap dengan serius.                 

Cuplikan Achievement Motivation Training



Oleh : Usman Nur hamzah

Sabtu pagi (21/4/2012) saya ikut seminar AMT yang diadakan Himas di gd I 206, saya disini adalah salah satu dari 2 perwakilan fokma yang diundang untuk mengikutinya. Undangan jam 8, dimulai jam 9, molor, emang sengaja atau enggak saya ga tau. Pengisi acara dari Kahfi Motivator School. Kedengerannya asing, tapi sebenernya STAN itu tetanggaan sama salah satu kantor cabangnya. Tepatnya disebelah lapangan futsal Arrayan ciledug. Yang hobi futsal pasti tau tuh..
Sebelum acara inti, pembawa acara membawakan sebuah games ringan. Tebak angka. Salah satu peserta disuruh milih beberapa angka dri deretan 1-9, sampai mengerucut ke satu angka dan pada akhirnya si pembawa acara menunjukkan satu kertas berisi angka yang sama dengan angka yang tersisa di akhir permainan. Sebenarnya saya udah tau rahasianya ketika mengikuti basic training training NLP di SSI. Ya, Satu ilmu dilarang saling mengganggu...
       Pembicara pertama adalah Mas Imam Brogi salah satu trainer di kahfi yang sudah sarat pengalaman, pernah diundang presentasi di Mabes Polri dengan peserta polisi berbintang satu sampe bintangnya ga bisa diitung. Menjadi dosen di UI bidang ilmu kesehatan masyarakat. Orangnya keliatan masih muda, wajahnya kayak Mr. Bean. Materinya adalah tentang pembentukan pribadi positif dan berkarya selagi muda. Dari situ saya tahu kalau sebenarnya yang menjadi penghambat pencapaian sebuah mimpi adalah diri kita sendiri. Seseorang lebih sering menanamkan data-data negatif ke alam alam bawah sadar secara berulang sehingga menjadi sebuah mekanisme kerja otomatis dalam tubuh kita. Seperti conoh, ada seseorang yang bilang gini, aku kalo ga makan sampe jam 12 siang bakal sakit perut. Hal tersebut selalu diulang-ulang dan menjadi kepercayaan dalam pikirannya. Sehingga, apapun yang terjadi kalau seseorang tersebut tidak makan sampe jam 12 akan sakit perut. Konsep ini dinamakn self talk yang kita lakukan secara sadar atau tidak. Berawal dari sini, seseorang perlahan memeberi mulai syarat-syarat untuk menjadi sukses atau mencapai impian itu sendiri. Seperti contoh, kita sering berkat kepada diri sendiri kalau aku ga bakalan sukses kalau ga punya uang, ga punya jabatan, ga punya kenalan orang dalam, ga ganteng, ga penting.... Perlahan hal tersebut akan menjadi kenyataan di kehidupan kita mau tidak mau karena itulah yang kita tanam dalam pikiran. Karena dari pikiran itu sendiri yang nantinya akan memunculkan sikap. Pikiran negatif menghasilkan sikap negatif. Pikiran positif menghasilkan sikap positif. Hal ini juga berhubungan dengan the law of attraction, bahwa kemiripan menarik kemiripan. Dalam sebuah usaha pencapaian impian, mulailah dengan menerapkan self talk positif dalam kehidupan sehari-hari. Believe, impression, and repeatition. Bingung? Oke, misalnya anda ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Tanamkan dalam pikiran kalian dengan cara mengucapkannya dalam hati, percaya bahwa hal itu bisa terjadi (believe), visualisasikan dan beri kesan seakan kalian udah dapet beasiswanya(impression) dan yang paling penting dalah lakukan hal tersebut berulang kali sehingga akan tertanam dalam alam bawah sadar dan atas izin tuhan, impian anda kan terwujud...
       Oke, sekarang saatnya praktek. Mas imam mencoba membimbing kami dengan sugestinya. Peserta diinstruksikan untuk memejamkan mata. Saya pejamkan mata. Lalu saya menjulurkan kedua tangan kedepan. Bayangkan tangan kanan diikat dengan balon gas yang mampu mengangkat 10 orang sekaligus dan bayangkan tangan kiri memegang batu bata yang sangat berat. Jujur, saya memang benar2 merasakan tangan kanan saya terangkat dan tangan kiri terasa berat. Lalu bayangkan gas di dalam balon tersebut ditambah sehingga tarikannya semakin kuat dan membawa anda terbang, tinggi, terus tinggi menjauh dari tempat duduk anda sekarang. Sementara batu bata di tangan kiri anda terlepas begitu saja. Anda terus terbang dan tanpa disadari anada telah sampai ke tempat paling suci di dunia ini, baitullah Mekkah. Balon tersebut membawa anda terus turun dan turun sehingga anda telah sampai tepat di depan Ka’bah. Kalo boleh jujur, saya merinding, terasa kaya benar2 disitu. Saya cium hajar aswad, bersujud mohon ampun. Setelah itu anda ambil lagi balon tadi dan terbang setinggi-tingginya dengan perasaan lega dan senang. Dan tanpa terasa dibawah kaki terlihat tempat duduk anda semula, anda mulai turun, dan duduk kembali ke tempat semula. Dan buka mata anda. Lalu saya buka mata perlahan.. Wow, benar-benar kayak baru datang dari mekkah, perasaan senang dan lega setelah melihat ka’bah masih terbawa sampai ke ruangan... 
       Setelah banyak mendapatkan materi alam bawah sadar, pembicara kedua mas oji, salah satu trainer di Kahfi juga. orangnya gendut, item, lucu, rumahnya ga jauh dari stan tepatnya di jurang mangu barat. Saatnya tes SCM, disini kita dilatih mempertajam fokus alam bawah sadar. Tes pertama, kita disuruh menyebutkan satu huruf yang muncul dalam pikiran kita ketika diperlihatkan sutau gambar tertentu. Gambarnya simpel, tapi ketika anda melihat gambarnya maka akan banyak persepsi yang muncul, banyak huruf tapi tidak sempurna bentuknya. Tapi sebenarnya hanya ada satu huruf yang punya bentuk sempurna. Dan huruf tersebut adalah huruf E yang terbentuk di sisi luar dari gambar dan ternyata sebagian besar peserta hanya fokus untuk menemukan huruf dari gambarnya saja. Kemudian ada satu gambar pemandangan gunung yang tampak normal seperti gunung- biasanya. Akan tetapi jika kita sedikit fokus dan mengubah cara pandang kita, maka akan terlihat gambar wajah. Hal ini menunjukkan kalau sebenranya dunia itu luas, tapi kita sendiri yang mempersempitnya menjadi hanya sebatas apa yang kita anggap benar. Sangat penting untuk melihat dengan cara pandang yang berbeda Begitu juga dalam menghadapi persoalan hidup, tidak seditkit orang yang berputus asa ketika gagal dalam sebuah ujian, gagal dalam mencapai impian, kemudian menjadi terpuruk, terjerembab dan terjerumus, lebay, haha..                Seharusnya kita mengubah sikap kita, cara pandang kita, bahwa mungkin saya tidak lolos dalam ujian masuk UI karena mungkin STAN lah yang lebih baik untuk saya dan banyak yang lainnya. Ingat! Allah tidak akan menutup satu pintu kecuali membuka pintu lain yang lebih baik untuk kita...
      
       Sesi kedua diisi dengan games, disini kita dibentuk dalam dua kelompok besar. Masing2 kelompok membentuk satu baris kebelakang dengan satu leader di depan. Masing2 orang dalam kelompok tersebut saling memegang pundak teman di depannya. Trainer memberikan instruksi maju, maka  setiap anggota kelompok harus maju dengan cara melompat dengan dua kaki ke depan. Yang membuat sulit adalah kita semua harus kompak dan fokus untuk mendengarkan instruksinya. Begitu juga dengan mundur, ke kanan, dan ke kiri. Awlnya kedua kelompok menunjukkan kekompakannya dalam sebuah gerakan yang harmonis sesuai instruksi. Akan tetapi aturan mainnya diubah, setiap kelompok harus melakukan gerakan yang berlawanan dengan instruksi trainer. Kontan kedua kelompok bergerak kocar- kacir, ada satu anggota yang bergerak sementara anggota lainnya bergerak ke arah yang lain. Tapi degan begitu suasana menjadi cair, antar peserta menjadi akrab dan berbagi tawa satu sama lain. Dalam games ini penting untuk menjaga fokus kita. Games kedua di sesi 2 ini bernama Traffic jam, masing2 kelompok diberi lintasan berbentuk huruf L. Dalam satu kelompok beranggotakan 8 orang, 4 orang berada di garis pertama sedangkan 4 lainya berada di garis satunya sehingga membentuk huruf L. Tugasnya adalah bagaimana caranya masing2 4 orang yang tadi, saling berganti posisi dengan 4 orang lain dalam satu lintasan L tersebut secepat mungkin. Masing2 kelompok diberi kesempatan untuk mendiskusikan dan berlatih, banyak sekali uslan, ide saran, dan strategi yang disumbangkan oleh anggota. Untuk mempercepat tercapainya tujuan perlu adanya seorang leader yang menkomandoi jalannya permainan. Lombanya pun dimulai, satu orang menjadi komando dan mengatur kemana seharusnya jalan yang harus ditempuh agar cepat dan sesuai aturan. Dan hasilnya masing2 kelompok dapat menyelesaikannya.
Oke, segitu aja dari saya, semoga bermanfaat

Senin, 11 Maret 2013

Sengketa Lahan TNI dan Purnawirawan!


Pendapat ane gan !
Sengketa rumah dinas antara purnawirawan dan TNI aktif merupakan persoalan yang dilematis. Di satu sisi TNI masih kekurangan rumah dinas untuk para prajurit yang aktif. Sedangkan, di sisi lain pemerintah juga dirasa perlu memperhatikan aspek kemanusiaan para purnawirawan.
Seperti yang kita ketahui, persoalan rumah Negara sudah di atur dalam Perpres RI No. 11/ 2008 tentang Tata Cara Pengadaan, Penetapan Status, Pengalihan Status, dan Pengalihan Hak atas Rumah Negara. Dalam pasal 1 ayat 2,3, dan 4 disebutkan bahwa rumah Negara dibagi menjadi 3 golongan. Rumah Golongan I dipergunakan untuk pegawai negeri yang memegang jabatan tertentu dan jangka waktu penghunian bergantung pada masa jabatan. Rumah gol II adalah rumah yang tidak dapat dipisahkan hubungannya dengan instansi, hanya didiami selama peagwai tersebut pegawai negeri aktif dan apabila sudah pension atau berhenti rumah tersebut harus dikembalikan kepada Negara. Rumah gol III adalah rumah yang tidak termasuk dalam gol I, II dan bisa dijual kepada penghuninya.
Dalam kasus ini, rumah Negara yang berada pada lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI termasuk dalam gol rumah I dan II. Tidak ada gol III. Jika kita merujuk pada Perpres RI No. 11/ 2008, dimungkinkan dilakukan perubahan status rumah dari gol II menjadi  III denagn persyaratan tertentu. Yaitu, rumah Negara tersebut telah berumur paling singkat 10 tahun, status hak atas tanah sudah ditetapkan menurut undang-undang, rumah tidak dalam keadaan bersengketa, penghuninya memiliki masa kerja minimal 10 tahun, penghuni memiliki SIP yang sah dan suami atau istri bersangkutan belum pernah membeli/ memperoleh fasilitas rumah/tanah Negara, penghuni bersedia mengajukan permohonan pengalihan Hak Rumah Negara paling singkat  1 tahun sejak rumah menjadi rumah golongan III dan memiliki perhimpunan penghuni yang ditetapkan Pimpinan Instansi, jika rumah berbentuk rumah susun. Denagn demikian, apabila persyaratan tersebut dapat dipenuhi, penghuni bisa mengjukan permohonan pengalihan status kepada pejabat eselon I atau pejabat yang ditunjuk. Ketika rumah tersebut berubah status menjadi gol III, maka penghuni bisa membelinya dari Negara dengan harga yang terjangkau.
Akan tetapi, muncul persoalan lain ketika Negara menjual rumah tersebut kepada para purnawirawan. Tentunya Negara akan dihadakan pada beban untuk pengadaan kembali rumah Negara yang baru untuk prajurit aktif. Sesuai dengan Perpres RI No. 11/2008, pengadaan dapat dilakukan melelui beberapa cara yaitu, pembelian, pembangunan, tukar menukar atau tukar bangun, dan hibah. Mungkin Negara bisa memanfaatkan hibah baik dari pemda atau BUMN/BUMD. Denagn begitu, kita bisa mendapatkan rumah dengan biaya yang murah untuk prajurit aktif. Bukanlah tindakan yang bijak kalau Negara mengusir para purnawirawan yang telah meghuni rumah tersebut selama berpuluh tahun dan tidak punya tempat tinggal lain. Setidaknya para purnawirawan diberi kesempatan menempati rumah tersebut sampai yang bersangkutan beserta istrinya meninggal dunia. Negara mempunyai kewajiban untuk menjamin kesejahteraan para purnawirawan TNI ini.
Permasalahan ini sebenarnya berawal dari kurangnya baiknya manajemen rumah Negara di Indonesia. Dengan kondisi saat ini, maka yang dapat dialkuakn pemerintah adalah segera membangun kompleks perumahan bagi TNI. Selain itu, harus ada  aturan yang jelas dan tegas menyangkut penggunaan rumah  dinas agar dikemudian hari tidak akan terjadi lagi konflik. Upaya penertiban perlu dilakukan kepada rumah yang dihuni oleh masyarakat umum atau hanya dihuni oleh anak purnawirawan yang tidak lagi memiliki hak atas rumah tersebut.